Selasa, 06 Desember 2011

Highlight Quarter Ini

Bukan sesuatu yang bagus, kukira quarter ini adalah quarter terburukku di sini. Aku tidak bisa mencapai semua yang kutargetkan. Aku perlu manajemen diri yang lebih baik, perlu lebih fokus, dan kukira paling pentig adalah aku butuh ORGANIZER!!!!!!!!!!! Detik ini menulis blog ini karena aku baru kesal-kesalnya sama manajemen waktuku, kehilangan jejak akan semua jadwal yang harus kulakukan. Tidak hanya secara akademis, dimana aku sudah jauh dibelakang jadwal thesisku, tetapi juga secara keseharian. Hanya sejam yang lalu aku kena late fee 50 USD karena lupa membayar sewa apartemen, telatnya cuma 10 menit coba. Marahnya bukan main pada orang goblok yang bernama BOWO!!!!

Senin, 05 Desember 2011

Memang dasarnya aku kayak gini?



Hahaha entah kenapa aku jadi suka banget sama lagu ini. Mungkin emang dasarnya aku kayak gini? Saat sebenernya aku baik2 aj sendiri, aku pengen disakiti, pengen jadi sedih dan miserable dengan bersama orang lain. Cocok bgt lagu ini,people basically wanna be miserable? Hehehe bener ga y? Well, g trasa sdh hampir setahun aku sama dia, walaupun hanya 3 bulan ketemu pas aku balik kemaren. Masih banyak yg harus "dikerjakan" bersama,byk gesekan karena emang pribadinya jauh beda. Tapi ya gitu, people wanna be miserable, at least I am. Jadi yo gesek terus mang!!!! sampe halus dan g ad pertengkaran tersisa :)

Sabtu, 23 April 2011

Blossoming

Musim semi di sini, the greyness are gone, the cherries are blossoming. Hmmm waktu yang tepat mungkin untuk datangnya rasa ini kembali? Diiringi mekar dan indahnya musim semi? Mungkin saja. Aku tahu rasa ini bakal kembali suatu saat, tetapi tak kukira bakalan secepat ini. Di antara warna kelabu jenuhnya pikiranku akan masa depanku di sini, ada setitik warna ceria terselip. Waduh, jadi agak gimana...mungkin inikah yang kubutuhkan? Atau harus kutunggu sampai aku kembali? Seperti muda kembali hahahaha, aku tidak bisa berhenti berpikir tentang dia. Gila! Walaupun aku dah kenal dia sejak 9 tahun yang lalu, tetapi aku tidak begitu kenal sama dia, I barely know her! Kenapa bisa begini? Mungkin ini hanya satu episode kebodohanku yang lain, but whatever...akan kujalani. Sekarang aku jadi tidak sabar untuk kembali dan bertemu dia.

Minggu, 20 Maret 2011

Individualistik

Ini yang paling g aku suka dengan orang-orang di sini, mereka individualistik. Aku kangen dengan atmosfer Yogya dimana aku bisa ngrepotin tiap orang hampir kapan saja. Aku yakin kita tidak bisa hidup sendiri, aku senang membantu, tapi aku juga senang merepotkan orang. Kenapa orang-orang disini kelihatannya hanya suka merepotkan saja?Butuh apa?Pasti aku bantu. Apa tidak pernah terbersit kalau kadang aku juga butuh bantuan. Saat dihubungi aja kadang g bales, kalopun balesin, balesnya pasti super lama. Padahal kan aku cuma minta tolong hal2 sepele. Mungkin karena sepele dianggap g penting bg mereka, tp itu penting buatku. Lama2 disini, rasa hormatku pada tiap orang disini memudar. Maaf, sepertinya rasa sabarku sudah menipis teman.

Senin, 28 Februari 2011

Aku Adalah Barangku

Hahaha ga bisa tidur lagi, 3 tugas blm slesei tapi dah g bs mikir...malah kepikiran yg aneh...mengiventarisasi barang yg selalu melekat padaku.
1. Vespa Biru= tanda kasih sayang keluarga, maklum warisan 2 almarhum. Harus dijaga!!! Tua dan sering rewel, seperti yg punya.
2. Rokok= hanya enak buat sesaat, byk negatifnya. Kenal aku bentar gpp lah, tp kl dah kenal lama pasti byk nyakitinnya.
3. Kacamata= super keren diliatnya!!!padahal krn ak g pede ngliat org scr lgsg.
4. Jeans bolong2= g menarik, dah byk rusaknya, tapi awet. tampang kucel, byk kurangnya, tp masih bisa utk selalu diandalkan.
5. Jaket kulit, kalo yg ini murni gara-gara aku suka motor :)
6. waduh ap lagi y?

Ideologi konsumerisme, tiap orang mempunyai alasan tersembunyi di balik pola konsumerisme mereka. Kalau dicerna lebih jauh, pola konsumerisme orang ternyata merupakan sebuah dialog. Setiap orang ingin menyatakan sesuatu lewat apa yang mereka beli, ada makna implisit yang terkandung dalam pola konsumerisme tiap orang. Contohnya gampangnya ya kayak diatas. Kalo mau yang lebih sulit bisa dilihat lewat kacamata gender.

Entah sadar atau enggak, masyarakat membentuk sebuah konstruksi pembedaan antara pria dan wanita. Konstruksi ini bukan pembedaan lewat jenis kelamin, lebih kepada pembedaan secara sosial, inilah yang disebut gender. Bagaimana pembedaan itu bisa diamati adalah lewat produk konsumen. Kenapa cewek lebih suka membeli barang dengan warna-warna ceria seperti merah jambu? Karena masyarakat bilang pink adalah warna kesukaan cewek. Bagaimana kalau dari dulu masyarakat bilang warna pink adalah warna macho? Apakah para wanita masih banyak yang akan membeli barang dengan warna pink?
Contoh lainnya lewat iklan rokok. Kenapa iklan rokok hanya menampilkan adegan tentang petualangan? Kenapa g ada iklan rokok yang menampilkan adegan ibu-ibu lagi belanja atau lainnya? Jawaban paling logis mungkin karena petualangan menyimbolkan kejantanan, jadi walaupun merokok tidak membawa kamu berpetualang, tetapi merokok bisa mengesankan kamu jantan. Dihubungkan sama ideologi konsumerisme, orang beli warna pink karena mereka ingin memberi kesan mereka itu feminim, beli rokok karena ingin jadi laki-laki :)

Semuanya kembali ke nilai yang diciptakan masyarakat. Jadi berpikir kalau ada "alternate history", sejarah yang berkebalikan. Haha, aku tidak bisa membayangakan aku memakai kaos warna pink.

Senin, 21 Februari 2011

Pulang atau Tidak?

Sedang bingung antara ingin pulang dan tetap di sini. Jika aku di sini, kesempatanku untuk mendapatkan pekerjaan yang kuinginkan sgt besar, tetapi jalan ke sana belum mulus. Aku harus dapat duit dulu buat nerusin. Atau pulang? Cari kerja yang lain? Aku yakin aku bisa dapat kerja dengan bekal yang kupunya sekarang, tetapi memang bukan pekerjaan yang kuinginkan. Pulang adalah pilihan yang paling gampang mungkin, Ah tidak tau lah...secara psikologis aku sudah bisa terbiasa dengan tempat ini, walo kadang mmg sgt kesepian, tetapi tidak masalah. Andai saja aku dapat beasiswa 2 tahun, jalanku akan mulus dan aku pulang bisa dengan harapan besar untuk kerja di Yogya. Tapi memang hidup penuh perjuangan bukan...ada usulan?

Jumat, 04 Februari 2011

Akhir Perjalananku

Ujungnya sudah terlihat! Di antara sedih dan senang, aku tidak tahu harus merasakan apa. Aku senang akan segera pulang, Tuhan tahu seberapa besar rinduku pada kampung halaman, pada atmosfer Indonesia. Segala sesuatu yang berawal pasti ada akhirnya kan? dan selalu ada kata tetapi.....Aku melihat ke belakang apa yang kuraih, aku melihat ke belakang apa tujuanku kesini, aku melihat ke belakang apakah aku sudah berusaha sebaik mungkin....jawabannya adalah aku tidak tahu. Aku terlalu gamang untuk berpikir sekarang. Sigh....semua pasti ada hikmahnya Tuhan.

Terimakasih atas semuanya, aku sangat bersyukur Tuhan.
Amazing Grace by hariw